Kodim 0808 Blitar Gelar Penyuluhan Pertanian di Desa Sukoayar

By Admin

Panen Petani (Ilustrasi) 

nusakini.com - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 di Wilayah Kodim 0808 Blitar, tidak hanya melaksanakan kegiatan pembangunan jalan atau memperbaiki rumah, akan tetapi TMMD ke 97 ini juga memberikan penyuluhan kepada petani Desa Sukoanyar.

Bertempat di aula balai Desa Sukoanyar Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar, Kodim 0808 Blitar bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Blitar memberikan penyuluhan pertanian kepada warga setempat yang bekerja sebagai petani, Jumat (23/9/2016) malam.

Jadi, dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kabupaten Blitar secara khusus memberikan materi tentang peningkatan produksi jagung utamanya jagung hibrida. Tanaman ini sangat cocok untuk Desa Sukoanyar yang memiliki struktur tanah tandus.

“Jenis hibrida yang cocok di sini adalah tongkol dua. Serta teknologinya adalah memakai bibit unggul yang bermutu dan bersertifikat, pupuk organik dan pupuk kimia yang berimbang,” kata Jadi.

Menurut Jadi, Hama jagung yang paling ditakuti petani adalah hama penggerek tongkol, penggerek batang dan penyakit bule. Hama ini sebenarnya bisa dicegah, ketika masa tanam diredomil atau saromil.

“Untuk ketepatan, bibit dari pabrikan itu sudah ada unisidanya, insyaalah tidak akan terserang penyakit bule, kalaupun terserang kemungkinannya kecil,” imbuhnya.

Selain memberikan penyuluhan, dalam kegiatan ini Dinas Pertanian Kabupaten Blitar juga memberikan bantuan benih jagung kepada kelompok tani Desa Sukoanyar. Total petani menerima bantuan 225 kg bibit jagung hibrida, dengan luas lahan seluruhnya 25 hektar. Per hektar mereka menerima 15 kg bibit.

Sementara itu, Kepala Desa Sukoanyar, Riyono mengatakan, kegiatan penyuluhan pertanian bagian dari program TMMD ini sangat bermanfaat. Ia berharap kegiatan ini bisa meningkatkan produksi tanam jagung yang baik bagi warga Desa Sukoanyar.

“Masyarakat kami itu mayoritas petani, lahan di sini memang cocoknya ditanami ketela dan jagung. Semoga penyuluhan ini bisa membawa manfaat karena mungkin masih ada beberapa petani yang tidak tahu cara bercocok tanam yang benar,” ungkap Kades yang mantan anggota TNI ini.

Pasi Teritorial Kodim 0808 Blitar, Kapten Cba Chudori menyampaikan, penyuluhan pertanian ini diharapkan bisa semakin memajukan pertanian di Desa Sukoanyar. Selain diberikan benih jagung unggul bersertifikat, diharapkan setelah ini petani juga dapat menerapkan teknologi budi daya jagung yang maju.

“Kami berharap bibit jagung itu oleh petani tidak dijual, bibit itu bisa dimanfaatkan sesuai dengan yang kita harapkan,” tutupnya.(p/mk)